Jumat, 21 Maret 2008

puisi cinta

Mentari tiadalah mengejar rembulan, tetapi
Mentari pun tiadalah menghindarinya.
Ia hanyalah mengikuti apa yang ditakdirkannya.
Bukanlah mentari tiada mencintai rembulan,
bukan pula ia membencinya.
Hanya sunnatullah lah yang ia punya.
Ketaatan pada Allah lah yang menggerakkan mentari.
Seakan ia mengejar, seakan ia menghindar.
Cinta mentari, cinta rembulan ... ... ...
Cinta makhluk ... ... ...
Cinta sesama ... ... ...
Sayangilah makhluk di bumi,
maka engkai akan disayangi makhluk yang ada di langit.

Tidak ada komentar: